Harga Jas Pria Ketika Dinilai Sebagai Sebuah “PRODUK”

By Vincent Lee | Uncategorized

Apr 26

Dari pengalaman Ventlee bergerak di bidang jas pria selama 55 tahun, kami mendengar banyak sekali komentar / pertanyaan dari masyarakat umum terutama yang awam terhadap dunia fashion, yang kalau kami simpulkan kurang lebih bertanya seperti ini:

  • Kenapa jas pria, terutama yang dibuat oleh seorang “Master Tailor” terkesan berharga “tinggi”?
  • Apa bedanya jas tailor made dengan jas ready to wear yang banyak tersedia di departement store dengan harga lebih “rendah”?
  • Dan kenapa di antara satu “Tailor” dengan “Tailor” yang lain, sering memasang tarif yang sangat beragam untuk karya jas-nya, bahkan terkadang sampai puluhan kali lipat?

Padahal kalau dilihat secara sepintas, penampilan jas pria dari masa ke masa seperti hampir sama dan “begitu-begitu saja”.

Benarkah jas pria “begitu-begitu saja”? Lalu kenapa banyak kalangan pria mapan pecinta mode, berani membayar puluhan bahkan ratusan juta rupiah untuk satu stel jas yang dipakainya? Apakah semata hanya karena gengsi, atau ada value lain yang lebih berbobot, tapi selama ini tidak pernah anda ketahui (karena para tailor tidak ingin membocorkan rahasianya)? Kenapa pula tidak semua penjahit mampu membuat jas berkualitas?

Mungkin pertanyaan-pertanyaan itu juga sering terlintas dibenak Anda, terutama disaat Anda harus memutuskan untuk membuat jas, apalagi untuk Anda kenakan di momen-momen terpenting dalam hidup Anda, seperti pernikahan.

Di satu sisi, informasi yang Anda dapatkan sering tidak akurat, dan di sisi lain ada terlalu banyak tawaran dari para “Pengusaha Tailor” yang semakin membingungkan Anda.

Apabila benar hal – hal diatas adalah kekuatiran / kebingungan anda, maka anda sudah berada di tempat yang tepat dan kami akan berikan jawabannya kepada anda dengan sangat jelas, tanpa ada yang ditutup – tutupi.

Seperti telah kami sebutkan di artikel – artikel sebelumnya, bahwa jas pria adalah sebuah produk karya seni! Dan sebuah karya seni tentu sangat berbeda dengan sebuah komoditi.

Penilaian sebuah komoditi lebih konkrit dan mudah terukur, karena memiliki spesifikasi tertentu. Seperti ketika Anda hendak memilih handphone, Anda bisa tanyakan apa fiturnya, bagaimana kekuatannya, dll, semua dapat terukur secara kualitatif dan kuantitatif. Tetapi tidak demikian dengan penilaian suatu produk karya seni. Untuk lebih ringkasnya, kami akan langsung menjelaskan tentang apa itu jas yang berkualitas.

Untuk dapat mengerti nilai sebuah jas, kita lihat dari 2 sudut pandang, yaitu:
1. Jas pria sebagai “PRODUK”
2. Jas pria sebagai “KARYA SENI”

Sebagai sebuah produk, faktor – faktor yang menentukan nilai sebuah jas pria, antara lain :

  1. Kualitas Bahan Utama Yang Digunakan.

Bahan utama adalah bahan yang kelihatan dari luar. Bahan yang bagus dibuat menjadi jas adalah bahan yang “berat”, “padat”, dan “jatuh”. Tidak dapat disangkal, bahwa bahan wool lah yang paling baik memenuhi kriteria ini, tentu saja dengan catatan : wool yang memang berkualitas prima, yang saat ini harganya cukup tinggi.

Maka dengan kemajuan teknologi textile, sekarang telah tersedia juga bahan-bahan sintetis atau semi-sintetis yang juga cukup bagus untuk dibuat jas dengan harga yang lebih ekonomis.

Bahkan kami berani merekomendasikan Anda untuk memakai bahan semi sintetis ini bila budget Anda memang terbatas, daripada Anda memaksakan diri menggunakan wool tapi dengan mutu yang kurang bagus.

Dan untuk dunia fashion pria dewasa ini, bahan-bahan semi-sintetis ini menawarkan design dan variasi warna yang lebih atraktif dan beragam.

  1. Bahan Struktur Jas & Pelapis Dalam (interlining)

Bagian yang tidak terlihat dari luar, tapi sebetulnya sebagi kunci yang sangat menentukan kualitas jas adalah “struktur” dalam jas.

Jas yang dibuat oleh seorang Master Tailor yang handal, selalu memiliki “struktur” dalam jas yang akurat. “struktur” dalam jas ini bagaikan “rangka” bangunan yang meskipun tak tampak, tapi sangat menentukan bentuk jas.

Pembentukan “struktur dalam jas” inilah yang membuat tidak semua penjahit mampu menjahit jas dengan baik, karena dibutuhkan keterampilan dan pengalaman khusus untuk mengerjakannya.

Struktur jas inilah yang memungkinkan jas sudah mempunyai “bentuk badan” nya sendiri meskipun belum dikenakan. Dan seorang Master Tailor yang handal akan terampil “memainkan” struktur jas ini untuk setiap bentuk body pelanggan yang berbeda-beda, itulah sebabnya seorang Master Tailor yang sempurna selalu memerlukan waktu untuk fitting sebelum benar-benar dijahit.

Struktur dalam jas ini terdiri dari kanvas khusus (yang sering disebut buntut kuda), berbagai jenis kain keras, kapas, peding, dll. Setelah struktur ini dipasangkan maka diperlukan pelapis dalam jas (lining) agar terlihat rapi dan nyaman dipakai, yang biasa menggunakan bahan satin/viscose/sutra.

Kualitas bahan struktur jas dan bahan pelapis ini pun sangat beragam, dan ini semua tentu juga mempengaruhi harga jas secara keseluruhan.

  1. Bahan Aksesoris

Untuk mempercantik dan mendukung design jas, sering dibutuhkan bahan sebagai pemanis tampilan seperti tuxedo lining, satin, kancing logam, dll. Kualitas bahan aksesoris ini juga sangat beragam (Anda bisa melihat dan membandingkan langsung di showroom kami).

Ketika kita melihat jas sebagai sebuah “PRODUK”, maka kita wajib memperhatikan 3 hal diatas untuk menentukan nilai / harga yang tepat untuk jas yang akan anda buat.

Akan menjadi sangat berbeda ketika kita melihat jas bukan sekedar sebagai sebuah produk saja melainkan sebagai sebuah “KARYA SENI”.

Anda akan cukup kaget ketika mengetahui factor – factor apa saja yang harus diperhatikan untuk menilai jas sebagai sebuah karya seni. Dan dikarenakan artikel ini sudah cukup panjang, maka kami bahas hal tersebut di artikel yang terpisah disini.

Silahkan klik disini untuk mengetahui 3 faktor utama yang ternyata berpengaruh sangat penting terhadap penentuan nilai sebuah karya seni jas.

Leave a Comment:

Leave a Comment: