Trend Model Jas Pengantin 2019
Kebanyakan orang bahkan kaum pria sendiri beranggapan bahwa model jas pengantin pria itu selalu sama dari masa ke masa.
Hal ini wajar terjadi mengingat perkembangan mode jas pria memang tidak sedinamis busana wanita.
Hal ini terjadi dikarenakan secara umum pria lebih menyukai tampil “mapan” dan “impresif”.
Meskipun demikian, apabila kita perhatikan lebih detail sebenarnya mode jas pria juga selalu mengalami perubahan seiring perubahan trend fashion dunia.
Perubahan itu tampak dari cutting, silhuet, style, detail, bahan dan warna.
Trend jas pria memang jarang berevolusi, tetapi seiring berjalannya waktu jas pria selalu mengalami perkembangan mengikuti perubahan jaman.
Itulah sebabnya, rumah mode pria Ventlee selalu menghadirkan koleksi tahunan sebagai pernyataan trend jas pria yang terbaru.
Mungkin Ventlee adalah satu - satunya rumah mode pria di Indonesia yang melakukan hal ini dengan konsisten dan berkesinambungan sejak tahun 1998.
Dalam menentukan garis trend tahunan ini, team designer Ventlee selalu memadukan beberapa hal penting, diantaranya:
- Perkembangan trend fashion dunia dengan rutin, dengan selalu menghadiri kongres tailor Asia maupun dunia dan selalu mengupdate nformasi fashion dunia.
- Kondisi dan kebutuhan pria di Indonesia, seperti iklim, postur tubuh, trend gaya pesta pernikahan, budaya dll
- Karakter design Ventlee sendiri sebagai roh-nya, yaitu elegan dan simple.
Dari ketiga unsur itulah tercipta koleksi dan trend tahunan Ventlee.
Untuk tahun 2019, Ventlee menyajikan tema “A legend of his own”.
Dalam trend 2019 ini, rumah mode Ventlee menyajikan koleksi jas pria berkonsep formal tuxedo hingga casual suit yang membuat para pria lebih leluasa mengekspresikan dirinya, tanpa kehilangan karakter “kemapanan” nya.
Para pria bebas menjadi legenda atas dirinya sendiri, bagaikan para actor atau penguasa yang sempat menjadi legenda pada jamannya.
Tema ini diterjemahkan menjadi sederatan rancangan jas pesta dengan berbagai warna, bahan, bahkan motif yang “unik”, sesuai dengan “legenda” yang ingin ditampilkan.
Hal ini selaras dengan trend busana formal pria dunia, dimana para produser kain papan atas berlomba - lomba menciptakan beragam bahan tuxedo kaya motif.
Juga selaras dengan trend pesta pernikahan di Indonesia yang semakin beragam tema, acara, dan tempat.
Cutting jas yang slim fit tetap akan dominan, dengan celana bergaya semi skiny.
Sedikit berbeda dengan tahun lalu, tahun 2019 ini mulai akan digemari bahan - bahan yang bermotif dipadukan dengan bahan polos yang lebih berani.
Tentu semuanya tetap disesuaikan dengan karekter pria si pemakai nya.
Jenis bahan pun akan sangat kaya, mulai wool, sutra, mohair, linen, dan berbagai jenis bahan sintetis yang lebih kaya warna.
Aksesoris dasi kupu - kupu masih akan tetap mendominasi jas pengantin di tahun 2019 ini.
Tahun 2019 adalah tahun dimana saatnya para pria berekspresi dan “berani bercerita” tentang dirinya sendiri.
Anda adalah legenda atas diri Anda sendiri.
Selamat bereksplorasi!